Kamis, 02 Agustus 2012

FF - Sorry,i can't always be in your side[PART 1] By: Yena

Tittle:     Sorry,i can't always be in your side

Author: ID:Ye_Na(Annada)

Gendre: Romance, Marriage, Fluff, Sadness

Main Cast:     You aka Jera
                         Cho Kyuhyun 
Cameo:             Choi Sulli
                         Other Super Junior members
     

Chapter One
“Saranghae,Jera“Ucap seseorang laki-laki yang bernama Cho Kyuhyun

 "Kh-Kyu?Mwoya?Saranghae?jinjja?"ujar seorang gadis yang berusaha mengendalikan hatinya,gadis itu bernama Kim Jera

"Ne....tolong,aku menyukaimu sedari kita pertama bertemu...apakah kau menerimaku?" ujar Kyuhyun dengan tatapan berharap

"*aku tak menyangka,,,apakah ini mimpi?ini...impianku..terwujud*" ujar Jera dalam benaknya

"Jera?bagaimana?"ujar Kyuhyun,terus menunggu

"Ne...aku terima,,sebenarnya aku juga menyukaimu sedari dulu"ujar Jera

"Jinjja?Gomawo!boleh aku memanggilmu Chagi?" ujar Kyuhyun dengan penuh rasa bahagia

"Ne,selalu...itulah yang kuinginkan"ujar Jera dengan penuh rasa bahagia

"Gomawo Chagi..."ujar Kyuhyun yang memeluk Jera

"Ne,Cheonma :) " Ujar Jera dengan malu-malu

"Cie Cie..yang udah jadian! cieee" Ujar Leeteuk dan member Super Junior lainnya berada di belakang Kyuhyun dan Jera

"Hyungdeul!!sejak kapan disini?" Ujar Kyuhyun yang wajahnya sudah memerah

"Mungkin...100 tahun yang lalu,,soalnya aku tadi menontonnya sambil makan,aku hanya terfokus pada Sandwich-ku" ujar Shindong yang kerjaanya makan terus =__="

"Ngaco! 100 tahun? emang bener ya?soalnya aku nggak tahu kapan,,soalnya aku dari tadi ngelusin Yena#plakkk*maksudnya Ddangkoma..hehe :p*" Ujar Yesung

"Hyungdeul!kok pada ngaco sih jawabannya?" Ujar Kyuhyun kebingungan

"biarin mereka berdua#plakkk...kami udah lama kok,,kami membuntutimu terus Kyu" ujar Kangin yang dari tadi diam terus...

"Mwo?!"ujar Kyu kaget

"Ne..."ujar Sungmin

"Chukkae Kyu ^^" Ujar Eunhyuk

"Chukkae,,nanti pulang aku masakin buat kalian berdua ya!" Ujar Ryeowook kepada Kyu dan Jera

"haha..ne,gomawo Oppa" ujar Jera

"Gomaweo Hyung"ujar Kyu

"Ne....Cheonma!" ujar mereka


JERA POV


Apakah ini mimpi?aku tak menyangka bisa menjalin hubungan dengan Kyu,,,

"Chagi,apa kau senang? ujar kyu

Ne,,makanan Ryeowook Oppa juga enak... :)

"haha,,gomawo..aku sudah terbiasa masak untuk mereka" ujar Ryeowook

ooh...gitu,,pantas enak sekali..hehe... emm Kyu...*bisik*

"Ne,apa?" ujar Kyu

bisa temani aku keluar? mungkin lebih romantis...

"ooh,,Ne!" ujarnya

oh ya,oppa,kami keluar dulu ya.

"Ne..silakan ber-yadong ria#plakk" ujar Eunhyuk

"Hyuk,,,otakmu yadong melulu-___-"Ujar kyu

ahaha,,biarlah..ayo Kyu.


oh!Kyu,Lihat!Bintang itu indah kan?

"Ne..sangat indah,seperti wajahmu Chagi" Ujar Kyu..

oh..*blush*

"haha..jangan malu2 dong....*genggam tangan Jera*" ujar kyu

Kyu!k-kau...

"Gwaenchana...kita sekarang sepasang kekasih kan?" Ujar Kyu..

Kyu..Terima Kasih..

"Ne,Chagi...oh sudah malam..ayo kita tidur" ujar Kyu

Mwo? di-disini? apa tidak masalah?

"Ne,Gwaenchana...oh ya,,Appa dan Eomma -mu sudah tau lho.. haha :p"Ujar Kyu

Hah?! Kyu! dasar kau Evil!! Bagaimana kalo mereka marah?

"Hahahahahaha,,gwaenchana..mereka merestui kok..." Ujar kyu dengan Evil Laugh-nya :)

Ah...begitu...Gomawo sekali lagi!

"Haha..nee :D..Kajja kita masuk"Ujar Kyu

Ne.. ^^

KYUHYUN POV


oh,,Jera sudah tidur...manisnya wajahnya ketika tidur... :)
Oh,,,ada SMS

"Cie,yang belai-belai kekasihnya yang sedang tidur..romantisnya..kapan sih yadongnya?" Ujar Eunhyuk

*dalam batin* Yak!lagi2 kau Hyung! dasar...King of Yadong -___-
 *membalas SMS Hyuk*"Memang kenapa,,tak apa apa kan?iri ya?cari cewek dong.. :p"

"ARRGH!kurang ajar kau Kyu! kau tahu kelemahanku!Evil kau Kyu!"Ujar Hyuk kesal

hahaha...aku memang Evil..wkwkwkwk :p

"Ya sudah...aku tidur..pai pai" Ujar Hyuk

Ne...
Omona...manisnya Jera....hoahhhm..tidur ahh...

*Next Morning*

"Kyuuu!Banguun!kau ada jam pagi kan hari ini?"Ujar Jera"hmm...aku coba pencet hidungnya ah" Ujar Jera

Ah!Jera!

"Minahae..kau sih nggak bangun-bangun...cepat mandi...aku sudah siapkan sarapan..nanti aku pulang kerumah sebentar...aku ada jam siang..."Ujar Jera

Ne Chagii*Kisseu*

"Omo...*Blush*"Jera memerah

haha...Saranghae..aku mandi yaa!

"Ne..^^"ujar Jera


#TO BE CONTINUED

Wait next chapter ya..maaf klo agak lama...soalnya waktunya gak memastikan..dan maaf kalo masih ada Typo yang bertebaran...


read more “FF - Sorry,i can't always be in your side[PART 1] By: Yena”

Senin, 30 Juli 2012

From Milk With Love(FF ONESHOOT)

KUKAYUH terus sadel sepedanya walaupun badanku ngilu semua. Latihan sepuluh jam nonstop itu benar-benar menguras staminaku. Tapi aku harus melakukan ini demi membalas jasa keluarga Tuan Rei karena telah menyelamatkan adikku, Suzue, saat ia kecelakaan dua bulan lalu.
Di kompleks inilah aku harus berhati-hati. Semua pelangganku rata-rata Chuuzeers Bisa hancur reputasiku jika mereka tahu aku bekerja sampingan sebagai pengantar susu.Chuuzeers adalah singkatan dari Chuu zee lovers, itu adalah nama fanclub dari boyband-ku, Chuu Zee. Selama menjadi pengantar susu, aku menyamar mengenakan topi kucing dan kacamata minus-ku. Sejauh ini belum ada yang mengenaliku. Maklum, jumlah member Chuu Zee itu ada 11 orang. Dan aku termasuk member yang sulit untuk dikenali. Dengan kata lain, aku hanya terkenal di kalangan Chuuzeers saja, tidak seperti member lain yang dari berbagai kalangan mengenal mereka.
Kusandarkan sepedaku ke benteng. Kuambil empat botol susu dan kubuka pagar rumahnya. Baru setengah kepalaku muncul, seseorang dengan nada riang menyapaku, “Halo!
Aku terlonjak. Sudah tujuh kali aku kemari, tapi baru kali ini aku melihatnya. astaga! Dia mengenakan gaun putih selutut, rambutnya yang cokelat ia gerai dan ditempeli pita kecil putih di pinggir poninya. Tak henti-hentinya aku membetulkan topi kucingku agar tak ketahuan kalau aku adalah Chuu Zee Henry.
“Susu, ya? Simpan saja di depan pintu. Tagihannya sudah kubayar kemarin langsung ke Tuan Rei,” ujar gadis itu sambil tersenyum dan kembali meneruskan menyiram bunga-bunganya.
Aku melangkah masuk, kuletakkan botol-botol susunya di tempat yang dia minta. Setelah selesai, aku kembali berjalan menuju pagar.
“Tunggu, jangan pergi dulu!” pintanya dan berjalan mendekatiku, “Aku Ayumi. Kau?”
Astaga~ Dia lebih cantik jika dilihat dari dekat. Kujabat tangannya yang telah terulur, “Aku Ya.. Mmm.. Rye. Ya, aku Rye.”
__________
Sudah hampir satu jam aku mengobrol dengannya. Dia gadis yang baik dan menyenangkan. Umurnya lebih muda dariku lima tahun. Maka dari itu dia memanggilku kakak. Ternyata selama ini dia selalu memperhatikanku masuk ke dalam rumahnya melalui jendela. Benar-benar membuatku bingung.
“Oh Girl! I'm Sorry I Must Leave You,But Please oh my baby~,Don't forget me…,” kudengar lagu Love U Baby dari arah tetangga sebelah yang menyetelnya keras-keras.
“Ah, Chuu Zee!” pekiknya sangat antusias.
“Kau Chuuzeers?” tanyaku kaget.
Ayumi mengangguk semangat.
“Siapa yang paling kau suka di Chuu Zee?” tanyaku.
“Semuanya kecuali Henry!”
GLEK! Bagai petir di siang bolong. Kata-kata itu membuat seluruh tulangku lemas. “kenapa?!
“Aku tak suka saat dia bernyanyi. Gayanya terlalu dibuat-buat dan matanya selalu mendelik seperti ikan mati!”
apa?!” pekikku merasa terhina. “Tapi orang-orang bilang suaranya bagus.”
“Ya, memang. Tapi aku tetap kurang suka padanya.” Ayumi menatapku, “Kau kenapa, Kak? Kok wajahmu pucat?”
Aku mendongak, “Tak apa-apa. Mmm.. Ayumi, aku pulang dulu. daah..
__________
Saat sampai di dorm(tempat tinggal yang seperti apartemen), para member memberondongku dengan berbagai pertanyaan. Mereka ternyata mengkhawatirkanku.
“Kak, kenapa lama sekali? Kau tidak apa-apa, kan?” tanya Masumi.
Aku menggeleng. “Dimana Ryu?” tanyaku dan Masumi mengedikkan kepalanya ke arah kamar. Aku masuk ke kamar itu dan mendapatkan Ryu sedang asyik membaca skenario drama terbarunya. Kuambil skenario itu dan kulempar ke kasur. Dia yang sudah terbiasa dengan kebiasaanku ini hanya bisa menarik napas dan bersabar. Dia sudah tahu kalau ini adalah pertanda aku ingin curhat.
“Ceritakan!” pintanya datar.
Aku menceritakan seluruh kejadian tadi. Terutama bagian Ayumi yang mengatakan kalau dia tak suka diriku.Ryu mati-matian menahan tawa. Karena kesal, aku melemparnya dengan kaos kakiku.
“Henrie~(Henry maksudnya), sebaiknya kau jujur!”
Aku menggeleng, “Aku takut dia menjauhiku.”
“Kau menyukainya, ya?” tanya Ryu sambil senyam-senyum.
Aku menatap wajah bulatnya sebentar lalu mengangguk perlahan, “cinta pada pandangan pertama, deh kayaknya.”
__________

Tiga bulan kemudian..
Sore ini aku dan Ken kebagian tugas belanja ke supermarket. Seperti biasa, kami berpakaian menyamar agar tak dikenal para fans. Saat sedang asyik memilih buah-buahan, seseorang menepuk pundakku.
“Ayumi?!” pekikku.
“Kakak, ada sesuatu yang ingin kuberikan padamu. Ayo ikut sebentar!” ajaknya sembari menarik lenganku.
“Eh iya, tunggu sebentar. Ken, aku tinggal dulu, ya!”
Kulihat Ken merengut, “Kak, kau curang!”
Ayumi terus menarik lenganku hingga kami sampai di sebuah taman. Tak henti-hentinya dia tersenyum padaku. Membuat jantungku kembang kempis berdebar-debar. Cantik sekali!
Dia menyodorkan kotak berpita ke arahku, “Selamat hari jadi yang kedua!”
Ah, aku lupa! Ini hari jadiku dengannya yang kedua bulan. Bisa mati dipenggal jika dia tahu kalau aku lupa. Kuterima kotak pemberiannya itu dan kubuka penutupnya. Kontak lensa?
“Aku bosan melihat Kakak memakai kacamata ini setiap hari. Sekali-sekali dibuka tidak apa-apa, kan?”
Belum sempat aku menahannya, dia sudah terlanjur melepas topi dan kacamataku. Aku kaget dan langsung merunduk. Dia mengangkat kepalaku dengan paksa.
“Kau…?”
“Ayumi, biar kujelaskan…” Belum sempat kuselesaikan kata-kataku, dia menampar pipi kiriku dan pergi sambil berlari. Sengaja aku tak menyusulnya. Kupikir itu percuma…
__________
Sudah hampir satu bulan aku dengannya tak berhubungan lagi. Keadaan ini membuatku sulit. Aku harus berkonsentrasi atas pekerjaanku. Apalagi hari ini Chuu Zee harus tampil dalam acara Music Bank Award. Aku benar-benar harus tampil bagus, jangan sampai membuat malu nama Chuu Zee.
“Kak-Henry, ada surat untukmu,” teriak Ikuto sambil mengacung-acungkan amplop berwarna biru.
“Dari siapa?”
Ikuto mengangkat kedua bahunya, “Tidak ada nama pengirimnya. Mungkin dari Chuuzeers.”
Aku membuka amplopnya dan menemukan secarik kertas dari dalamnya bertuliskan, Aku bergaun putih. Ikuto yang ikut membaca mengerutkan dahinya. “Siapa, kak?”
“Mana kutahu!”
Kak-Hayami memanggil kami untuk segera bersiap-siap. Setelah berdoa, kami naik ke atas stage dan mulai perform. Malam ini kami menyanyikan Love U Bay. Lagu yang sudah sebelas kali mendapatkan award dalam acara yang berbeda-beda. Dan seperti biasanya, kami selalu kompak di setiap penampilan kami.
Tapi tiba-tiba konsentrasiku buyar saat aku melihat Ayumi ada di deretan paling depan kursi penonton. Dia mengenakan gaun putih yang pernah dipakai saat kami pertama kali bertemu. Langsung saja aku melakukan kesalahan di dance. Benar-benar memalukan! Untung saja aku masih bisa improve. Bisa kena caci-maki para netizen kalau mereka sadar aku melakukan kesalahan.Sebagai Juara Bertahan,Chuu Zee tampil di urutan terakhir. Setelah kami selesai, tanpa jeda acara dilangsungkan ke bagian pengumuman siapa peraih award malam ini. Kulirik kursi penonton deretan paling depan, dia sudah tak ada lagi di tempatnya. Benar-benar membuatku kecewa.
“Peraih award untuk Music Bank malam ini adalah…,” teriak MC dan sebuah video muncul di big screen, “CHUU ZEE!!!”
Aku melompat memeluk Kak-Hayami yang kebetulan ada di sebelahku. Ikuto,Masumi,Ryu, dan yang lainnya pun ikut memeluk kami. Untuk yang keduabelas kalinya kita menang!
__________
Ruangan khusus untuk Chuu Zee di studio malam ini benar-benar gaduh. Semuanya merayakan kemenangan kami. Aku saja hampir melupakan kejadian Ayumi yang mengejutkan tadi.
“Henry,” panggil Ryu dari arah pintu masuk.
Aku menoleh, “Hah?”
Ryu mendorong pintunya hingga terbuka lebar. Tampaklah di sana Ayumi berdiri. Dia benar-benar cantik sekali. Seluruh penghuni ruangan itu tiba-tiba diam. Mereka juga rupanya ikut hanyut melihat kecantikan Ayumi.
“Kaka,” panggilnya. “Kak-Henry.”
Aku berjalan mendekat ke arahnya. “Ayumi, maaf. Harusnya aku jujur dari awal…”
“Aku yang seharusnya minta maaf, Kak. Aku sudah menamparmu. Maaf…,” Ayumi menatap kedua mataku, “Kak, matamu…”
“Terima kasih kontak lensanya. Aku selalu memakai ini setiap manggung.”
Ayumi tersenyum.
“Hei, Henrie!” panggil Kak-Hayami, “Ajak pacarmu ikut makan malam bersama kami. Oke?!”
Kutatap Ayumi dan kuangkat kedua alisku sebagai tanda bertanya. Tak lama kemudian dia mengangguk. Aku menoleh ke belakang dan berteriak, “Oke katanya, Kak.”
Malam itu kami semua pergi ke sebuah restoran. Kami benar-benar memboking restoran tersebut. Jumlah member dan kru yang banyak, ditambah lagi kami menginginkan privasi menjadi alasannya. Kami semua bersenang-senang di situ. Dan lagi, ini semua gratis. Ya, seperti biasanya, Ikuto yang membayar ini semua. Makhluk tampan paling kaya di Chuu Zee.
Aku dan Ayumi kembali berdamai. Dia bilang kalau dia sangat menyesal sudah bilang mataku mendelik seperti ikan mati. Hingga akhirnya dia terkena karma, yaitu jatuh cinta dengan ikan matinya.
read more “From Milk With Love(FF ONESHOOT)”

Kesan gue pas pertama MOS

hay mabroooh(?),ni crita gue pas prtma MOS di SMPN 1 Palembang,jujur,,gue bangga banget sampe2 rambutnya si Dora udah gundul(?)
SKIP----------->>>>
Hari Pertama.
gue cuma tau temen gua yang namanya Sakyla,krna cma dy yg gue knal di Bangsa 2.udah gitu,ada anak cowok bontet yang suka Rap(?),udah itu kakak2 Osis masuk ke kelas gue....serius,,gue kira kakak2 Osis itu bakal makan gue#plakkk....jadi disana itu ada Kak Agnez(aslinya sih,kak Sela -,-),Kak Farah(srius,,cntik banget..kembaran gue tuh#plakkk),ada Kak Caca(nah,,kaka satu ini kece badaiii \m/),ada Kak Chesa yang imutnya kagak nahhan(?),ada Kak Aya yang suka Lopek Lopek#apadeh -_-",ada Kak Iqbal yang suka makan(?),udah itu ada Kak Farhan yang gayanya kayak Profesor....
udh gitu,gue kenalan ama tmen2 yang baru...Ternyata OH!!! ternyata..#plakk..kagak yang tau kalo gue adalah Artis Korea#plakkk....disitulah akhirnya gue dapet temen2 yang sama2 KPOPERS!!*BANGGA*,,,yah gitu aja deh  =___="

Hari Kedua
Eh,dapet Murid dari Brunai nich.....namanya Alya Haruko blah blah blah#plakkk......and kami udah stuju buat Yel-Yel!(ohya,,pas upacara,gue dpet tugas bacain pidato..wihh gilee#plakkk)
nih,isinya
Saat kujumpa mereka(yo!yo!)
Kakak bangsa 2,mereka sungguh mempesona(yo!yo!)
ada Kakak Agnez,ada Kakak Farah,dan juga ada Kakak Caca \m/
ada Kakak Chesa,ada Kakak Aya <3 ,ada Kakak Iqbal,Kakak Farhan
Tapi kami tidak kalah,kami kece juga
Karena kami dari bangsa 2,kami semangat

Rap(yo mabrooh!):
Hatiku sangat bahagia
bergabung dibangsa 2
kakaknya kece
kaminya kece
bangsa lain pada kere!!

Semangatku tak akan pernah luntur lagi,MOS di Spensa (Yeah!)
yah,seperti itulah,,udah gitu ada acara Gombal-Gombalan lagi(muntah gue#plakkk),,masa gue digombalin ama Bola =___="V...udah itu lari-larian cuma buat dpet TTD kakak Osis(enakan TTD gue,,mahal lho dijual,satu 500 aja #plakkk)...pokoknya hari kedua nih seru!

Hari Ketiga
Last day :'(.....waktu itu kami di bo'ongin ama kakak Osis,,serius..gue cemas banget....
Kakak2 bangsa 2 pada marah,,serius serem bangeet#plakkk...
dan itu cuma pura2...
and akhirnya kami menampilkan Yel-Yel kami...walaupun gak menang,,,tetep kami terkece!
Makasih ya kak,kakak udah buat 3 hari itu berarti banget buat kami...MAKASIH KAK! I LOVE YOU! ^_^
read more “Kesan gue pas pertama MOS”

Too Hard To Love You(FF ONESHOOT)

Casts : Yong Junhyung, Go Hara,Ga Yoon,Lee DoJoon,Writer(Me)
                      Have you ever been in love?
                          Have you ever really loved?
                       Love – for others it’s so easy
                           But for me, it’s like an unerasable tattoo
                       I empty my glass again
Ket:Yoja:perempuan
       Namja:laki2
HARA POV
Pandangan itu…..pandangan kosong yang selalu memikirkan orang lain. Padahal aku tepat disini, aku selalu di sampingnya. Tak bisakah dia melihatku sebagai yoja yang mencintainya? Ketika bersamaku dia tidak pernah memikirkanku. Bahkan dia tak pernah memandang lurus ke kedua mataku. Dia selalu mengalihkan pandangannya dariku . Sebenarnya apa yang dipikirkannya bila bersamaku? Dia selalu sibuk dengan pikirannya sendiri. Apakah dia memikirkan pekerjaannya? Atau belum bisa melupakan dia? Heo Gayoon? Bukankah dia yang memutuskan yoja itu dan memilih bersamaku? Kenapa dia seperti ini? Kenapa dia menganggapku seakan aku tak ada?
Malam itu di sebuah restoran ternama di Seoul, kami berdua berkencan seperti biasa. Makan malam dengan candle light dinner mewah seperti yang biasa kami lakukan. Tak ada yang istimewa pada kencan kami, semuanya sangat umum. Hanya memakan masakan-masakan mewah yang disajikan di atas meja kami, membicarakan hal-hal yang tak begitu penting untuk dibicarakan. Semua yang kami lakukan sama sekali tak membuatku puas. Tenggorokanku terasa tercekat memakan semua makanan mewah di atas meja ini. kerongkonganku tetap kering meski sudah meminum bergelas-gelas minuman yang disajikan. Aku sama sekali tak menikmati apa yang dikatakan “kencan” baik malam ini, maupun malam-malam sebelumnya.
Sebenarnya aku tak meminta apapun, aku hanya minta satu hal, namja ini melihatku, hanya itu. Sedangkan sekarang? Namja di hadapanku hanyalah namja dengan tatapan kosong dengan pikirannya sendiri. Namja yang dulu kukenal hangat kini tidak ada lagi dan menjadi seorang maniak kerja. Ucapannya menjadi dingin dan tanpa sedikitpun kurasakan kehangatan pada dirinya. Sungguh aku merasa sepi….. Aku hanya bisa duduk dihadapannya terdiam tak berguna. Kata-kata yang kulontarkan selalu dianggapnya angin lalu. Aku begitu ingin menanyakan padanya, perasaan dia kepadaku dengan sebenar-benarnya. Apa yang dia anggap tentangku? Lover? Just a friend? Atau hanya orang asing? Sungguh sangat berat bagiku membuka perkataan yang selalu kusimpan di dalam kotak pandora yang selama ini kututup rapat-rapat.
Walau aku tahu aku bisa saja memilikinya, karena secara resmi, kami berdua memang sudah bertunangan. Tapi hati kami seakan berdiri di tempat yang jauh berbeda. Aku seakan mencintainya bertepuk sebelah tangan, seakan hatinya sama sekali tak bisa kuraih. Tapi perasaan ini……semakin lama kupendam, semakin lama kusimpan…….aku sungguh semakin tak tahan. Munafik jika kukatakan asalkan dia disisiku aku sudah bahagia. Satu hal yang kurasakan…..hampa! Aku juga ingin dicintai…..aku juga ingin kasihku dibalasnya. Hari ini…….biarlah kotak pandora itu kubuka…… aku sudah lelah menghadapi kebohongannya……aku sudah lelah memandang tatapan kosongnya……..Aku ingin bebas walau aku terluka…….itu semuanya lebih baik….bagiku……baginya…..bagi kami berdua….
“Egi-ya……..” Kulihat dia tidak menolehkan kepalanya padaku karena memikirkan hal yang lain.
“Egi-ya……..”Kutekankan lagi intonasiku dan kuperkeras suaraku, akhirnya dia menolehkan pandangannya ke arahku. Menatapku lurus, tapi sama sekali tak kurasakan cinta pada tatapan itu.
“Bolehkah aku bertanya sesuatu padamu?”kutarik nafasku dalam
“Ya?Tanya saja apa yang kau mau.”ucapnya
“Apa kau mencintaiku?”tanyaku tegas
“Hah? Kenapa  pertanyaanmu aneh sekali? Kita sudah bertunangan kan ? apa itu penting?”
“Sekarang bagiku penting, kumohon ….tolong jawab aku dan pandang aku.”pintaku
“Tentu saja aku……mencintaimu, apa ini cukup?” ujarnya
“Ya……itu cukup.”Segera kuhentikan kegiatan makanku. Kuletakkan sendok dan garpuku dan akupun melangkahkan kakiku meninggalkan meja kami berdua menuju keluar restoran. Junhyung yang kebingungan melihat ulahku segera mengejarku keluar dari restaurant dan secepatnya menggenggam tanganku untuk menahan kepergianku.
“Kau ini kenapa? Apa aku salah mengungkapkannya?”
Kuhela nafasku panjang
“Bolehkah aku jujur egi-ya?Aku sama sekali tidak merasakan cinta pada tatapanmu kepadaku walau mulutmu berkata kau mencintaiku. Perilakumu…….tatapanmu padaku…..segala yang kaulakukan pada kencan kita…..semua kurasakan hampa. Aku seakan tak kau lihat. Hatimu seperti masih ada di tempat lain. Bisakah kau jujur padaku walau hanya sekali? Apakah kau masih mencintai Gayoon?” tanyaku
Junhyung nampak terkejut dengan pernyataanku. Dia menundukkan kepalanya kemudian menatapku…..ya….sepertinya baru kali ini dia betul-betul menatap lurus ke kedua mataku.
“Apakah semuanya akan berubah jika kukatakan aku masih mencintai Gayoon? Kurasa tidak, dia sudah menjadi milik pria lain dan aku sudah bertunangan denganmu.”
Walaupun aku tahu hal itu akan keluar dari mulutnya, tapi tetap saja rasa sakit di hati sama sekali tak bisa kuhindari. Kutampik tangannya yang erat menggenggamku
“Pertunangan kita bisa dibatalkan, tenang saja, sepertinya kita harus mendinginkan kepala kita masing-masing.”
Kutinggalkan Junhyung yang termangu menatapku. Kupanggil taksi untuk mengantarku pulang ke rumahku. Sekarang semuanya sudah jelas, baik hatinya, hatiku dan hubungan kami. Sepertinya tidak ada lagi yang bisa kupertahankan dari hubungan ini. Kusandarkan Kepalaku pada kaca jendela mobil. Kulihat kerlap-kerlip cahaya kota yang bersinar begitu indah. Tanpa sadar, airmataku kubiarkan mengalir dingin di pipiku. Aku mencintainya…….aku bisa memilikinya……tapi tidak dengan hatinya. Berpisah kurasa adalah jalan yang terbaik.
JUNHYUNG POV      
Aku melangkah gontai menuju kamarku. Kurebahkan badanku di tempat tidurku. Pikiranku hanya terfokus pada kata-kata Hara padaku. Yah…..semuanya salahku dan kesalahanku itu belum bisa kuperbaiki sampai sekarang. Aku masih mencintai yoja lain dan itu bukanlah tunanganku sendiri. Siapa pula yoja yang mau mencintai namja yang masih mencintai yoja lain?
Bagiku, Hara adalah sosok yoja sempurna, dia baik, cantik, cerdas, tidak pernah meminta yang macam-macam padaku, tidak pernah melakukan hal yang tak kusuka. Tapi ………….entah kenapa aku tak bisa merasakan perasaan yang pernah kurasakan ketika bersama Gayoon. Rasa berdebar itu…..rasa ingin melindungi itu…..semua tak ada ketika aku bersama Hara, yang ada tak lebih dari rasa pertemanan . Mungkin dalam waktu dekat aku harus bersiap menerima keputusan Hara, aku yakin dia akan memutuskan pertunangan yang tengah terjalin. Sepertinya kehidupan cintaku memang tak berjalan mulus dan aku sudah siap menerimanya. Sekarang yang berharga bagiku hanyalah pekerjaan. Tak ada yang lain. Dengan bekerja aku bisa melupakan hal yang tak penting. Kualihkan badanku menyamping, lambat laun matakupun terpejam dan akupun memulai perjalanan alam bawah sadarku.
WRITER POV
Siang itu……terlihat seorang yoja duduk di loby kantor H.N. perusahaan milik keluarga Heo. Yoja itu tak lain adalah Go Hara. Dia ingin memastikan apakah semua yang akan dilakukannya benar adanya. Dia ingin memastikan perasaan orang-orang yang terlibat dalam hubungannya dengan Junhyung. Dia tak ingin memutuskan sesuatu tanpa pikir panjang sehingga menyesal nantinya.
“Siapa yang ingin menemuiku?” Hara mendengar suara yoja yang bertanya pada resepsionis itu. Yoja yang memakai setelan jas merah maroon dengan perhiasan simple namun elegan serta tatanan rambut yang berkelas membuat Hara menahan nafasnya. Tatapan yang cerdas serta wibawa yoja itu membuatnya sadar bahwa orang yang mengisi relung hati namja yang dicintainya memang bukanlah yoja sembarangan.
“Hara-ssi?” Yoja itu menyapa Hara. Hara membalasnya dengan senyuman seadanya. Hal-hal yang memenuhi pikirannya masih tidak dapat dia singkirkan.
“Aku ingin bicara, bisa?”ucap Hara.
HARA POV
Kuaduk kopi mochacino yang kupesan. Sesekali kucuri pandananku ke arah Gayoon yang menatapku bingung, Sungguh aku tak tahu harus memulai dari mana. Semua yang telah kucatat di otakku kini beubah menjadi kertas putih. Aku tak tahu apa yang harus kukatakan dihadapan Gayoon sekarang.
“Mianheyo, perbuatanku waktu itu sangat tidak sopan. Aku tak pernah sekalipun menemuimu sejak waktu itu. Aku benar-benar minta maaf.”ucapnya
“Gwenchanayo…..aku tidak ingin mengungkit masalah itu….ada hal lain yang ingin kubicarakan denganmu………..ehm……”aku menundukkan lagi kepalaku untuk berpikir
“Ehm…kalau boleh aku menebak…….apa kau ada masalah dengan Junhyung?”tanyanya
Aku mendongakkan kepalaku akibat keterkejutanku. Bagaimana yoja ini bisa menebak masalahku? Apa semuanya begitu terlihat jelas di wajahku? Akupun menganggukkan kepalaku kecil.
“Apa yang dilakukannya terhadapmu?”tanyanya
“Ehm……mianheyo Gayoon-ssi…….Apakah aku boleh bertanya sesuatu padamu?”
“Ne? Silahkan…….kau ingin tanya apa?”
“Apakah kau sekarang sedikitpun tak ada perasaan kepada Junhyung?” ucapku
Sejenak Gayoon tampak shock, namun kemudian dia terlihat tersenyum menatapku
“Sekarang? Tidak ada sedikitpun di hatiku bahkan keinginan untuk kembali mencintainya saja tak ada Hara-ssi, tenang saja. Kau tak usah membuang tenagamu dengan cemburu padaku. Bagaimanapun namja yang sekarang betul-betul kucintai hanya Doojoon, tidak yang lain.” Ucapnya tegas.
“Ehm…….tapi…..Junhyung masih mencintaimu…”ucapku bergetar
Gayoon sedikit terkejut dengan ucapanku
“Bagaimana kau yakin dia masih mencintaiku?”
“Aku sudah menanyakan sendiri padanya.”
Gayoon sedikit berpikir dan kembali menatapku
“Kau sendiri? Apa kau mencintainya?”
Mendengar pertanyaan Gayoon, aku langsung menjawabnya tanpa melewatkan waktu barang sedetikpun
“Aku sangat mencintainya Gayoon-ssi, tapi aku begitu lelah. Terlalu munafik jika kukatakan berada  disisinya sudah cukup bagiku. Hatinya tak pernah sedikitpun menoleh padaku. Kurasa lebih baik aku melepaskannya. Kuharap dia bisa menemukan yang lebih baik dariku.”
“Kau yakin bicara seperti itu? Kenapa kau sama sekali tidak punya keyakinan diri? Apa kau yakin akan ada yoja yang lebih baik untuknya selain kamu? Apa cintamu padanya sedangkal itu?”
“Aku mencintainya terlalu dalam sampai akhirnya aku sangat paham bahwa aku takkan bisa memiliki hatinya……”
“Kurasa kau butuh usaha yang lebih keras lagi? Aku yakin Tuhan akan menjawab semua usahamu. Pikirkanlah dulu sebelum memutuskan suatu hal. Aku tak ingin mendengar putusnya pertunangan kalian. Walau….ehm….terus terang perpisahanku dulu dengan Junhyung cukup menyakitkan, tapi kurasa dia juga berhak bahagia. Bertemu dengan yoja luar biasa sepertimu sudah merupakan keberuntungan luar biasa untuknya. Sejujurnya kupikir kau terlalu bagus untuknya.” Ucapnya tersenyum.
“Kalau boleh tahu……..bagaimana kau dulu bisa menyukai Junhyung?”
“Ah….entahlah…..kau menanyakan padaku cerita lama yang tak ingin kusentuh. Bagiku dulu dia adalah pria hangat yang bisa kuandalkan, tapi semenjak sakitku dia berubah menjadi dingin. Cintanya padaku dilupakannya hanya demi gengsi dan akhirnya kamipun berpisah.”
“Lalu…..bagaimana kau bisa menemukan cintamu kembali…….bagaimana kau bia bertemu Doojoon?”
Sontak wajah Gayoon memerah dan salah tingkah. Aigo….aku melihatnya imut sekali, kemana perginya yoja karismatik tadi? Beginikah jika orang jatuh cinta?
“Ehm……hubungan kami berdua sebenarnya cukup rumit. Pada dasarnya aku menyukai pria pekerja keras dan berhati lembut. Semua itu kutemukan pada diri Doojoon, ah…..sudahlah jangan kau tanya aku lagi, aku malu.” Diapun memegang-megang wajahnya seakan berupaya mendinginkan wajahnya yang masih panas.
“Kau merindukannya? Dia sekarang di Jepang kan?”
“Ya……sangat…”
Senyuman Gayoon yang kulihat saat itu sangat cantik bagiku. Aku juga ingin seperti dia, meraih kebahagiaanku, meraih cintaku…..tapi…apa aku bisa? Apa aku kuat?
“Gayoon-ssi……apakah aku bisa? Apakah aku kuat menghadapi Junhyung yang tak pernah menoleh padaku?”
“Kurasa yang kurang bagimu hanyalah kesempatan. Tunggulah kesempatan itu dan jangan kau lepaskan.”
JUNHYUNG POV
Sejak perpisahanku dengan Hara di restaurant itu, aku tak pernah sekalipun bertemu dengannya lagi. Bahkan dia tidak pernah sekalipun SMS padaku walau hanya sekedar menanyakan kabar seperti yang selama ini dia lakukan. Ah…biarlah……hubungan kami pada dasarnya memang hambar, bukan karena saling cinta. Aku tak menyukainya, aku hanya menganggapnya sebagai alat bisnis yang menguntungkan perusahaan appaku, itu saja. Aku sadar hubungan ini sama sekali tak baik.
Mungkin memang aku tak berjodoh dengan yang namanya cinta. Ketika aku dianugerahi cinta yang luar biasa kutampik begitu saja hanya demi gengsi. Mungkin inilah balasan bagiku. Kutenggelamkan diriku dalam tumpukan pekerjaan di kantor. Beberapa minggu ini aku selalu melakukan lembur di kantor. Proyek-proyek besar sebisa mungkin kudapatkan dan aku berjuang keras karenanya.
Trrrrinnnnnnng
Adeul-a kau tak pulang? – Omma
Tidak omma masih banyak pekerjaan penting – Junhyung
Kurenggangkan badanku sejenak, tak terasa ruangan kantor sudah tak ada orang dan lampupun semuanya sudah mati kecuali lampu kantorku. Ah…..kenapa pula kepalaku pening sekali……..sepertinya aku terlalu capek. Kusandarkan kepalaku pada kursiku. Kupejamkan mataku sejenak.
Selang beberapa lama aku mendengar bunyi pintu kantorku membuka, tapi mataku sudah tak bisa membuka lagi. Ah….sudahlah……paling hanya satpam, maling…..? Sepertinya juga tak mungkin. Kurasakan langkah kaki itu semakin mendekat padaku. Seakan ragu….kemudian berhenti tepat di depanku. Terdengar bunyi sibuk mengambil sesuatu, kemudian kurasakan sesuatu yang hangat menyelimutiku, hangat sekali. Tak lama sentuhan tangan lembut membelai wajahku dan dahiku disentuhnya kemudian dikecupnya dahiku perlahan. Harum parfum wanitanya tercium olehku…….parfum wanita yang kukenal baik. Kurasakan wajahnya yang belum jauh dari wajahku berbisik di telingaku
“Saranghae Junhyung-a…..nae egi…….”
Suara langkah kaki itu perlahan menjauh dariku, kurasakan nyaman akibat hangat benda yang di selimutkan padaku. Benda itu mengantarkanku pada sebuah mimpi yang begitu indah. Aku berdiri di pelaminan, bersama dengan seorang Yoja. Aku tersenyum begitu bahagia memandang yoja dalam mimpiku itu. Dan yoja itu adalah………Hara?
******
Egi ya……aku ingin bicara berdua, bisa? Aku takkan mengganggu pekerjaan kantormu, kapanpun kau bisa aku siap – Hara
SMS dari Hara membuatku menarik nafas. Ada sedikit kerinduan pada diriku terhadapnya. Sedikit banyak mimpiku hari itu membuatku memikirkan tunanganku. Apakah aku pantas bersanding dengannya? Yoja yang begitu baik dan tanpa cela. Aku menjadi tak yakin jika yoja itu mencintaiku. Aku yang sekarang sama sekali tidak punya kepercayaan diri untuk dicintai orang lain. Aku sudah pasrah. Apapun keputusannya akan kuterima dengan lapang dada.
Nanti jam makan siang aku bisa bertemu, bagaimana? – Junhyung
Ne…kutunggu di taman dekat kantormu, akan kubawakan makan siang ^_^ – Hara
Segera kututup kembali iphoneku dan berkonsentrasi pada pekerjaanku.
Taman Y.Entpr
“Egi-ya….yogi!”
Kulihat Hara melambai padaku. Tikar piknik yang tertata rapi beserta makanan sudah tersaji apik di atasnya. Kulepas sepatuku dan duduk di atasnya.
“Makanlah kau pasti lapar.” Tawarnya. Kulihat wajah Hara yang jauh lebih berseri-seri dari sebelumnya. Apa yang bisa membuat moodnya menjadi demikian baik?
“Mianhe…..ehm….egi-ya? apa yang ingin kau bicarakan?”
Hara hanya menatapku tersenyum dan menarik sedikit pundaknya kemudian menarik nafasnya.
“Mianhe egi-ya…….aku memang tak bisa melepaskanmu. Pada dasarnya aku mencintaimu dan itulah kenyataannya. Aku mencintaimu terlalu dalam, kemarin aku memang terlalu tamak untuk memintamu juga mencintaiku tanpa sedikitpun usaha dariku. Tapi kini aku akan berusaha membuatmu menoleh padaku, aku akan berusaha menjadi yoja yang benar-benar kaucintai. Aku akan membuatmu menyesal jika tak memilihku menjadi pendampingmu. Bisa beri aku waktu untuk memperoleh hatimu? Jika memang kaurasa aku bukanlah yoja yang tepat aku akan benar-benar melepaskanmu.” Ucapnya
DEG…..entah kenapa dadaku sedikit bergemuruh melihat Hara yang begitu mempesona hari ini. Entahlah, ada yang sedikit berbeda pada dirinya. Kulihat rasa percaya diri dan cinta pada pandangannya terhadapku.
“Ehm….apa dua hari yang lalu kau ke kantorku saat malam hari?”
Seketika saja kulihat wajah Hara merona merah…..DEG…..ah..apa lagi ini?
“Kau saat itu masih bangun?Ah…..aku hanya tak tega kau tertidur seperti itu. Sebenarnya aku hanya ingin mengantarkan selimut malam itu.”
Apa aku bisa merasakan lagi cinta dari yoja ini? Entah kenapa pernyataannya padaku hari ini sungguh membuat hatiku hangat dan terlepas dari belenggu kepenatanku selama ini. Kugamit tangannya perlahan yang membuatnya sedikit terkejut.
“Kalau begitu….apa kau betul-betul ingin memulainya dari awal? Bersamaku?”
Yoja itupun mengangguk
“Ne……bersiaplah untuk jatuh cinta padaku.”
Akupun tersenyum padanya dan kucium pipi kirinya
“Gomawo.”
Hara hanya bisa memegang pipinya yang kucium dengan wajah yang merona merah.
read more “Too Hard To Love You(FF ONESHOOT)”

Love,Family,and Friendship(FF ONESHOOT)

Love,Family and Friendship
Genre:Love,Friendship,Lovewar,Funny,Family#gubrakkk
Author:Annada Marfitasari,istri sah nya Yesung oppa XD#Plakkk
MAIN  CAST: -Cho Kyuhyun a.k.a Kyuhyun
            -Jang Ye Mi a.k.a Yemi
            -Jung So Yeon a.k.a Jessica Jung  
CAST:-Yuri
          -Jiyeon


Kosa Kata:
~Annyeonghaseyo:Selamat pagi,siang,sore,halo
~Mianhae:Maaf
~Kajja:Ayo,Mari
~Arasseo:Baiklah
~Appa:Ayah
~Eomma:Ibu
~Ahjussi:Paman
~Ahjumma:Bibi
~Gomawo:Terima Kasih
~Ani/Aniyo:Tidak
~Andwaeyo:Jangan
~Wae:kenapa,mengapa
~Mwo:Apa
~Nege/Nae:Aku
~Saranghaeyo:Aku cinta kamu(Sarangi:Cinta)
~Mollayo:Tidak tahu
~Chagiya:sayang
~Gwaenchanayo:Tidak apa-apa
~Ottokhae:bagaimana
~Oppa:kakak laki2(untuk adik perempuan)
~Hyung:kakak laki2(untuk adik laki2)
~Yeorobeun:semuanya
~Nuguya: siapa
~Neo:Kau,Kamu,Anda
~Nado:Aku juga,sama
~Namja:Laki2
~Yeoja:Perempuan
YEMI POV
Jang Ye Mi,,,yah...itulah namaku...aku lahir dari keluarga yang sederhana...Appa-ku,,ia telah meninggal saat aku masih 5 tahun,,20 tahun yang lalu,appa-ku tertimpa kecelakaan saat bekerja,ayahku yang bekerja sebagai arsitek,meninggal tertimpa tiang besi yang roboh,saat itu aku sedang bermain,dan ibuku bilang padaku"Yemi,appa-mu sudah meninggal,ia terkena kecelakaan saat bekerja",spontan aku tak mengerti,karena saat itu aku masih 5 tahun,lalu aku jawab"meninggal?maksud eomma,appa tak ada lagi di dunia ini?" ujarku,sampai mataku mengeluarkan air mata,"ne, ,appa-mu sudah tiada"kata eomma-ku sambil memelukku erat".
Ani,,,Aniyo,,Appa...kenapa Appa meninggalkan ku? ujarku sambil mengusap air mataku
Ye-Yemi-ah! Ujar Yuri dan Jiyeon mengejarku.
Ne,Waeyo? ujarku.
be-benarkah,,Ahjussi me-meninggal?ujar Jiyeon
Ne,,Appa-ku udah tiada..Ujarku.
Mianhae,,,Nege Mollayo Yemi,, Ujar Yuri
Ne,,Gwaenchana, Yul-ah,,ujarku
Kajja,kita ke pemakaman Appa-mu,Yemi,,ujar Eomma ku
Ne,Arasseo Eomma..ujarku
Aarasseo,Ahjumma,ujar Yuri dan Jiyeon
aku tak menyangka,,bisa seperti ini,,bagaimana kami bisa hidup nanti,,aku harus bekerja!ujarku
bekerja,,aishh,,Yemi-ah kamu itu masih ingusan!ujar Jiyeon#plakk
Yeon-ah!padahal kamu juga begitu kok!ujarku
yahh,,terserah dah,,wkwkwk :p
pokoknya besar nanti aku akan bekerja! ujar tekadku

20 tahun kemudian...
Kini aku sudah menjadi Designer yang cukup ternama di Korea..aku sangat bahagia,,bisa membahagiakan Eomma-ku,,
Appa,kau lihat kan?aku telah menjadi orang hebat,,dan juga aku...spontan seseorang memoton perkataanku
Telah memiliki tunangan,ujar tunanganku yang tak lain adalah Kyuhyun #plakkk#yesung ttep milik author doong#dijambak
Aisshh,,Kyu!kau ini..ujarku
hmm,,lagi2 mereka,ujar Jiyeon..
Ne,,selalu dah =__="ujar Yuri
Suit2,,yang tunangan mesra banget tiap hari! suit2..ujar yang lain..
aishh,,Kyu! berhenti memelukku,ujarkuGwaenchanayo,,Ottokhae? hangat kan? ujar Kyu sambil memberiku kecupan#aishh Yesung oppa,aku mau doong di cium #plakkk
Kyuuu!!!!kau Jahil sekali,,,ujarku sambil mengejar Kyuhyun yang sudah duluan di luar
Ah,,aku duluan ya!ujarku kepada staff lainNee! ujar merekaSica,,kau kenapa?dari tadi,,kau melihat wajah tunangan Yemi trus,,apa kau menyukainya?ujar salah satu staff,kepada Jessica,Designer yang masih Trainee.
Aishh,,Kyu,,kau bikin aku memerah saja,,ujarku
haha,,ne,,gwaenchana :)..ujarn Kyu
ah,,Kyu,,romantisnya kau,,Saranghae Kyu,,ujarku
Nado Saranghaeyo Chagiya,,ujar Kyu,,dan Kyu pun menciumku..
ah,,sudah sampai,,terima kasih Kyu,,sampai ketemu besok! Paii :D,,ujarku..

KYUHYUN POV
aishh,,beruntung nya aku,,punya tunangan sepandai Yemi,,,ujarku
ngomong2,siapa ya Yeoja tadi,,dia terus saja memandangiku,,apa diakah Trainee yang sering dibicarakan Yemi? ujarku.
ah,,tidak penting,,pokoknya aku harus mempersiapkan pernikahanku dengan Yemi tahun depan,,#Yesung oppa,ayo kita kawin jugaa!#plakkk
Esoknya..
aku pergi ke rumah Yemi,,seperti biasa,mengantarkannya ke tempat kerja,,dan kadang2 dia membawakanku bekal,, :)
ah,,Kyuu,Gomawo sudah datang,,inii bekal untukmu,ujar Yemi
Gomawo Chagiya :).Ujarku lembut
nee,,baiklah,Kajja,,kita pergiii!.ujar Yemi penuh semangat
dan saat ditengah jalan,aku bertanya kepada Yemi.
Chagi,kau tau yeoja yang berambut pirang kecoklatan di kantormu itu?ujarku
Ah,Jessica ya?Ne! dia itu Trainee kami!ujar Yemi
ah,,nee..ternyata benar dugaankuu,,ujarku dalam hati..
Kyu!kau mau tetap  di kantorku,aku mau perkenalkan dirimu ke Trainee2 yang lain.ujar Yemi
ah,,nee Arasseo.Ujarku
Annyeonghaseyo Yeorobeun! ujarku dan Yemi.
Annyeonghaseyo!ujar para staf,,
yee..mau menetap di kantor ya? ujar Jiyeon dan Yuri ke padaku.ah ne,,aku akan dikenalkan olhe para Trainee oleh Yemi
ooh,,nee..Arasseo..Ujar Yuri
Kajja,ayo kita ke ruang Trainee.ujar Yemi
Ne,Ujarku
Annyeonghaseyo Yeorobeun! ujar Yemi kepada para Trainee.
Annyeonghaseyo Eonni! ujar para Trainee.
ah ne,hari ini aku akan memperkenalkan tunanganku kepada kalian,semoga kalian bisa membaur dengannya
Annyeong.Ujarku
Annyeonghasyo,Bangaseumnida Oppa! ujar para Trainee
Annyeonghaseyo Cho Kyuhyun Imnida.Bangaseumbinda Yeorobeun! ujarku
Bangseumnida Hyung! ujar para Trainee lelaki
Bangaseumnida Oppa! ujar para Trainee Perempuan
satu2nya trainee yang kukenal adalah Jessica.dan Jessica pun kali ini masihj juga melirikku.
ah,Jessica ya?ujarku
Ne,oppa.Ujar Jessica
oke! sekarang ayo mulai merancang fashion untuk Summer,,model kita kali ini adalah Kyuhyun! ujar Yemi.
Aku pun spontan terkejut.Mwo?!
ne,,gwaenchanayo? Yemi mulai menunjukkan puppy eyes nyaa :D
ah,,ne..ujarku yang tak bisa menahan puppy eyesnya yang imut itu#lebih imut aku opaa#plakk
baiklah sudah selesai,ujar Yemi..Kyu! ayo kita pulang!ujar Yemi
Ne,,Kajja.ujarku
malam ini,,aku teringat seseorang,,bukan Yemi,,melainkan..Jessica
aishh,,waeyo jantungku berdetak seperti ini?ah,, andwaeyo,,andwaeyo..aku telah memiliki Yemi,,jangan..lalu tak lama..aku pun terlelap

JESSICA POV
jadi,,namanya Kyu ya....sepertinya,,aku menyukainya..
asihh! tidak,,kyu sudah punya Eonni Yemi...
aisshh,,lupakan....
Esoknya..
aku sedang bekerja,,dan kali ini tugasku untuk menjaga
ne,,nuguya?ujarku
Jessica?ujar Kyu
Ne,,neo Kyu oppa?ujarku
Ne,,aku cuma mau bilang,,Yemi hari ini flu,,jadi ia tidak datang,tolong Yuri untuk menggantikan Yemi.ujar Kyu
Ne,oppa,arasseo
ne,Gomawo..mm Sica.ujar Kyu
ne?ujarku
bisakah kau datang ke Cafe Handel and Gretel nanti siang.ujar Kyu#itu cafe mertuaku opaaa#plakkk..
ne,oppa...ujarku kebingungan
dan,aku pun telah  tiba di cafe H&G..
ah,Sica,,sini!ujar Kyu yang bersama...Yemi?!
ah,, ne..ujarku
ayo,Yemi ikut karena dekat sini akan ada festival fashion punya sepupunya,jadi dia datang kesini.ujar Kyu
oh,,begitu,ujarku
Kyu,aku duluan ya! ujar Yemi
nee chagii! ujar Kyu
nah,,akhirnya kita berdua saja Sica.Ujar Kyu
Ne,oppa.apa yang ingin kau bicarakan?ujarku
maukah,kau menjadi kekasih gelapku?ujar kyu,spontan aku menjadi terkejut?
mwo?! tetapi,,oppa..ujarku kebingungan
shht,,,sebenarnya,aku sebertinya menyukaimu..ujar Kyu
ah,,ne oppaa,Nado..ujarku spontan...
jadi,,gimana?ujar kyu
ne oppa,aku bersedia.ujarku
Aku selesai! ujar Yemi yang tiba2 muncul di hadapan kami.
ah ne chagi gimana? enak?ujar Kyu
nee! ujar Yemi
Kyu,Sica..ke Cafe yuk! ujar Yemi
Nee! ujar Kyu
Kajja!ujar Yemi
setelah sampai,aku duduk di pinggir,dan Yemi di tengah,,benar2 seperti hubungan gelap.
lalu kyu mengirim pesan kepadaku,yang berisi"Kajja sica,genggam tanganku di belakang ini!".spontan aku langsung memerah,,aku hanya bisa menjawab.ne..arasseo.
dan kami pun berpegangan tangan,tanpa diasadari Yemi..
Trrt.Trrt*melodi lagu Super Junior-Our Love#asiik#*muncul dari handphone yemi
ne,nuguya?ujar Yemi..ne,aku segera kesana!
sebentar ya,,di luar ada staff menanyakan tentang fashion summer waktu itu.ujar yemi
ne..ujar ku dan kyu
dan kami tetap berpegangan tangan.
oppa,,apakah tidak apa2,,terus begini?ujarku
ne,,arasseo.. ujar kyu
tapi,rencana itu tidak berjalan lurus.tiba2 Yemi,melihat kebelakang,dan melihat kami berpegangan tangan..
spontan Yemi langsung menghadap kami.
Ah,,apa yang kalian lakukan?te-ternyata....kalian begitu..tidak bisa dipercaya..ujar Yemi dengan sedih..
ah,Chagi,tunggu..bisa kujelaskan baik2..ujar kyu
Sudah! berhentilah memanggilku chagiya,,walaupun aku sakit hati,,aku rela,,asal kau bahagia kyu,,selamat tinggal..Yemi pun pergi dari Cafe  itu..
ah,,ternyata ini salahku..ujarku
ani..ini salahku..ujar kyu..
tak lama kemudian,,ada telpon dari pihak rumah sakit
ne,nuguya?ujar kyu
ini telpon dari pihak rumah sakit,memberitahukan bahwa,tunangan anda,Jung Ye Mi,mengalami kecelakaan,dan sekarang kritis,kesempatan hidupnya hanya tinggal 1 jam lagi,,sekian,terima kasih..
A-Ani...ujar Kyu
Kyu,,wae?ujar ku
Yemi,,yemi kecelakaan,,dia kritis,,,dari dulu sebenarnya dia n=mengalami penyakit jantung,dan kesempatan hidupnya sekarang tinggal 1 jam lagi.ujar kyu sambil menangis..
tidak...tidak mungkin,,ayo kita cepat ke rumah sakit!ujarku
setelah sampai di rumah sakit,disana berbaring seorang yeoja yang manis,,berbalut pakaian putih,dengan mata tertutp dan tentram,,yaitu Yemi..
tidak,,ia..sudah tiada..YEMI-AAAHHH! ujar kyu
Yemi Eonnii,,maafkan aku,,kumohon..bangunlaaah!ujarku..walau ku tahu,itu sudah tidak mungkin lagi..
lalu ada suster memberikan kami surat.
ini,surat terakhir dari Nyonya Yemi untuk anda,ujar suster itu.
dan Surat itu berisi:
"Untuk Seseorang yang kucintai,dan teman ku,,yang terbaik.
  Terima kasih atas segala yang telah kalian berikan kepadaku,suka,duka,,selalu kita lalui bersama,,tapi entah kenapa,aku merasakan sakit yang begitu perih,,saat itu,tetapi aku tahu,bahwa itu adalah sebuah kebahagiaan untuk mereka,ya mereka,mereka yang sangat kusayangi,Cho Kyuhyun dan Jung So Yeon.ini adalah surat terakhirku untuk kalian.semoga kalian bahagia.Terima Kasih."

                                                         Yemi.

kami berdua tak kuasa menahan tangis...
lusa..
selamat tinggal Yemi,,semogakau bahagia.ujar kami berdua,,
kami akan menepati janji kami,,yaitu bahagia berdua..

*END*
gimana?kece?jelek?Gaje?
Comment!
Gomawo
Kosa katanya tanpa pake Translate/kamus lho..otak sendiri*bangga*#plakkk
read more “Love,Family,and Friendship(FF ONESHOOT)”